Lagu "Adakah Kau Mendengar?" oleh ALYPH mengandungi lirik yang penuh dengan emosi dan teka-teki. Dengan irama yang terasa sedikit melankolik, tempo lagu ini memberi perasaan tergesa-gesa dan terhanyut. Dalam nada C# minor, lagu ini menimbulkan perasaan tegang dan terkekang, seolah-olah melambangkan kebingungan dan kehilangan.
Lirik lagu ini berkisar tentang perasaan kehilangan dan kebingungan seseorang yang merasa terpinggir dalam kehidupan. Dari bait pertama, "Adakah kau mendengar? Siapa yang di sana? Aku hilang senyuman," membayangkan kekosongan dan rasa kehilangan yang dirasakan oleh si penulis lagu. Berulang-ulang dipetiknya kata "Senyuman aku hilang, Nafas semakin singkat," menggambarkan kesedihan dan kecemasan. Penggunaan metafora seperti “Tangan tak digari lagi, Satu, Dua, lari” menunjukkan rasa bebas dan terhanyut, di samping rasa tidak pasti dalam kehidupan.
Dengan nada yang mengalun sedih, lagu ini mampu menyampaikan mesej yang dalam. Ia secara tersirat membicarakan tentang pertanyaan eksistensial, kesedihan, dan kegamangan. ALYPH menggunakan lirik yang kuat untuk membawa dengar pendengar ke dalam emosi yang kompleks dan merangkumi kehidupan manusia secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, lagu ini menyampaikan mesej tentang kehilangan, kebingungan, dan rasa terpinggir dalam kehidupan. Dengan lirik yang sarat dengan metafora dan isyarat, lagu ini menggambarkan perasaan yang universal dan dapat dirasai oleh ramai orang.